Khasiat dan Manfaat Buah Tomat
Tomat adalah buah yang sangat sering kita jumpai. Warnanya yang merah terang memberikan kesan cerah dan menarik. Di Prancis tomat disebut dengan pomme d’amour, atau buah cinta. Mungkin dikarenakan tomat berkhasiat meningkatkan vitalitas dan kualitas sperma pada pria.
Menurut dokter gizi, Dr. Leane Suniar Manurung, M.Sc, buah tomat banyak mengandung vitamin A dan C. Vitamin A dan C sangat baik untuk menjaga daya tahan dan kekebalan tubuh. Oleh karena itu tomat sangat baik untuk dikonsumsi sejak usia dini untuk membentuk kekebalan tubuh dan kesehatan mata.
Buah tomat biasanya berwarna hijau dan merah untuk yang sudah masak. Buah tomat menjadi berwarna merah dikarenakan kandungan vitaminnya semakin meningkat. Penelitian menyebutkan, buah tomat merah memiliki kandungan vitamin A dan C lima kali lebih banyak dibanding tomat yang masih hijau.
Warna merah pada tomat juga mengandung Lycopene. Lycopene adalah zat antioksidan yang dapat menghancurkan radikal bebas dalam tubuh akibat rokok, polusi dan sinar ultraviolet. Selain itu, lycopene juga berkhasiat membantu mencegah kerusakan sel yang dapat mengakibatkan kanker leher rahim, kanker prostat, kanker perut dan kanker pankreas.
“Memang lycopene tidak hanya ditemukan pada tomat, tetapi juga pada anggur merah, semangka dan pepaya. Namun, lycopene yang paling banyak terdapat pada tomat.” terang Leane.
Orang yang pertama kali meneliti buah tomat adalah DR. John Cook Bennet dari Wiloughby University, Ohio. Ia meneliti buah tomat pada November 1834. Berdasarkan penelitiannya, Bennet menyatakan bahwa buah tomat dapat menyembuhkan diare, serangan empedu, gangguan pencernaan dan memulihkan fungsi lever.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Rowett Research Institute di Aberdeen, Skotlandia, gel berwarna kuning yang menyelubungi biji tomat ternyata dapat mencegah penggumpalan dan pembekuan darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
Cara mengkonsumsi tomat yang paling baik adalah dengan menikmatinya pada pagi hari. Meski berasa masam, tomat menimbulkan rasa segar yang berkhasiat menambah nafsu makan. Namun untuk penderita sakit maag, hal ini tidak dianjurkan meskipun tomat sudah dicampur susu dan dibuat menjadi jus.
Selain itu, tomat ternyata lebih baik jika dihancurkan atau diolah terlebih dahului sebelum dikonsumsi. Penelitian menyebutkan, tomat menghasilkan lycopene lebih banyak ketika dihancurkan/diolah. Namun tidak dianjurkan untuk pasta olahan tomat yang beredar di pasaran. Ini dikarenakan pasta tomat yang beredar banyak dicampur pengawet dan pewarna makanan yang justru akan menjadi pemicu munculnya kanker.
Beberapa Manfaat dan Khasiat Mengkonsumsi Tomat antara lain :
* Membantu menurunkan resiko gangguan jantung.
* Menghilangkan kelelahan dan menambah nafsu makan.
* Menghambat pertumbuhan sel kanker pada prostat, leher rahim, payudara dan endometrium.
* Memperlambat penurunan fungsi mata karena pengaruh usia (age-related macular degeneration).
* Mengurangi resiko radang usus buntu.
* Membantu menjaga kesehatan organ hati, ginjal, dan mencegah kesulitan buang air besar.
* Menghilangkan jerawat.
* Mengobati diare.
* Meningkatkan jumlah sperma pada pria.
* Memulihkan fungsi lever.
* Mengatasi kegemukan.
Sumber : permenkopi.blogspot.com
Tomat adalah buah yang sangat sering kita jumpai. Warnanya yang merah terang memberikan kesan cerah dan menarik. Di Prancis tomat disebut dengan pomme d’amour, atau buah cinta. Mungkin dikarenakan tomat berkhasiat meningkatkan vitalitas dan kualitas sperma pada pria.
Menurut dokter gizi, Dr. Leane Suniar Manurung, M.Sc, buah tomat banyak mengandung vitamin A dan C. Vitamin A dan C sangat baik untuk menjaga daya tahan dan kekebalan tubuh. Oleh karena itu tomat sangat baik untuk dikonsumsi sejak usia dini untuk membentuk kekebalan tubuh dan kesehatan mata.
Buah tomat biasanya berwarna hijau dan merah untuk yang sudah masak. Buah tomat menjadi berwarna merah dikarenakan kandungan vitaminnya semakin meningkat. Penelitian menyebutkan, buah tomat merah memiliki kandungan vitamin A dan C lima kali lebih banyak dibanding tomat yang masih hijau.
Warna merah pada tomat juga mengandung Lycopene. Lycopene adalah zat antioksidan yang dapat menghancurkan radikal bebas dalam tubuh akibat rokok, polusi dan sinar ultraviolet. Selain itu, lycopene juga berkhasiat membantu mencegah kerusakan sel yang dapat mengakibatkan kanker leher rahim, kanker prostat, kanker perut dan kanker pankreas.
“Memang lycopene tidak hanya ditemukan pada tomat, tetapi juga pada anggur merah, semangka dan pepaya. Namun, lycopene yang paling banyak terdapat pada tomat.” terang Leane.
Orang yang pertama kali meneliti buah tomat adalah DR. John Cook Bennet dari Wiloughby University, Ohio. Ia meneliti buah tomat pada November 1834. Berdasarkan penelitiannya, Bennet menyatakan bahwa buah tomat dapat menyembuhkan diare, serangan empedu, gangguan pencernaan dan memulihkan fungsi lever.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Rowett Research Institute di Aberdeen, Skotlandia, gel berwarna kuning yang menyelubungi biji tomat ternyata dapat mencegah penggumpalan dan pembekuan darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
Cara mengkonsumsi tomat yang paling baik adalah dengan menikmatinya pada pagi hari. Meski berasa masam, tomat menimbulkan rasa segar yang berkhasiat menambah nafsu makan. Namun untuk penderita sakit maag, hal ini tidak dianjurkan meskipun tomat sudah dicampur susu dan dibuat menjadi jus.
Selain itu, tomat ternyata lebih baik jika dihancurkan atau diolah terlebih dahului sebelum dikonsumsi. Penelitian menyebutkan, tomat menghasilkan lycopene lebih banyak ketika dihancurkan/diolah. Namun tidak dianjurkan untuk pasta olahan tomat yang beredar di pasaran. Ini dikarenakan pasta tomat yang beredar banyak dicampur pengawet dan pewarna makanan yang justru akan menjadi pemicu munculnya kanker.
Beberapa Manfaat dan Khasiat Mengkonsumsi Tomat antara lain :
* Membantu menurunkan resiko gangguan jantung.
* Menghilangkan kelelahan dan menambah nafsu makan.
* Menghambat pertumbuhan sel kanker pada prostat, leher rahim, payudara dan endometrium.
* Memperlambat penurunan fungsi mata karena pengaruh usia (age-related macular degeneration).
* Mengurangi resiko radang usus buntu.
* Membantu menjaga kesehatan organ hati, ginjal, dan mencegah kesulitan buang air besar.
* Menghilangkan jerawat.
* Mengobati diare.
* Meningkatkan jumlah sperma pada pria.
* Memulihkan fungsi lever.
* Mengatasi kegemukan.
Sumber : permenkopi.blogspot.com