Arsip blog ini

14 Nov 2011

Manfaat Sayur Bayam

Kalau membicarakan sayur bayam, mengingatkan saya akan tokoh kartun pelaut Popeye. Bayam diceritakan menjadi sumber kekuatan bagi Popeye. Jika Popeye memakan bayam, maka otot-ototnya menjadi besar dan kokoh, serta memiliki kekuatan untuk mengalahkan musuhnya.
Jika melihat film tersebut, mungkin anda akan bilang "ah itu kan cuma film kartun saja". Tapi, pada kenyataannya sayur bayam memang memiliki kandungan besi yang relatif tinggi bila dibandingkan dengan sayuran lain. Besi yang merupakan penyusun sitokrom (protein yang terlibat dalam fotosintesis) sangat berguna bagi penderita Anemia.

Sayur bayam memiliki kandungan serat yang tinggi. Serat pada bayam mampu mengatur metabolisme karbohidrat pada tubuh yang menjaga kadar gula darah pada tubuh setelah makan. Bayam juga mengandung betakaroten dan vitamin C yang merupakan anti-oksidan yang baik. Selain itu, sayur bayam juga mengandung asam folat, zat besi dan seng.

Mengkonsumsi sayur bayam secara teratur juga diklaim mampu mencegah jantung koroner. Kandungan Kolin dan Inositol pada bayam mampu penimbunan plak pada pembuluh darah. Sementara lutein yang dikandungnya memiliki khasiat mencegah katarak dan penurunan ketajaman pengelihatan.

Meski memiliki banyak khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan, bayam juga memiliki kandungan yang berbahaya jika penanganannya tidaklah tepat. Ada beberapa tips yang saya dapatkan dari googling agar masakan bayam anda tetap aman dan tidak beracun :

1. Jangan dipanaskan ulang
Bayam banyak mengandung zat besi atau senyawa ferro (Fe2+) yang baik bagi tubuh. Namun, jika dipanaskan ulang, akan terjadi proses oksidasi pada sayur bayam. Oksidasi adalah proses pengikatan oksigen. Maka Fe2+ akan berubah menjadi Fe3+ atau senyawa ferri yang beracun bagi tubuh.

2. Segera dimakan
Selain mengandung besi, bayam juga mengandung nitrat (NO3). Tetapi jika terlalu lama bersentuhan dengan udara, akan berubah menjadi nitrit (NO2) yang bersifat senyawa tidak berwarna, tidak berbau, dan yang lagi-lagi beracun. Maka, sayur bayam harus segera dimakan begitu matang. Sayur bayam yang sudah dimasak lebih dari lima jam jangan dimakan lagi.

3. Pilih bayam segar
Bayam segar yang baru dicabut dari persemaiannya mengandung senyawa nitrit kira-kira sebanyak 5 mg per kg. Bila bayam disimpan di lemari es selama dua minggu, kadar nitrit akan meningkat sampai 300 mg per kg. Dengan kata lain, dalam 1 hari penyimpanan, senyawa nitrit akan sebesar 7 persen.
4. Gunakan panci ”stainless steel”
Jangan memasak bayam di panci besi/aluminium karena senyawa ferro tadi akan bereaksi dengan bahan panci besi atau aluminium.

Selain hal tersebut diatas, bayam yang dimasak baiknya tidak dipotong menjadi terlalu kecil dan janganlah terlalu matang. Hal ini akan membuat kandungan pada bayam mudah hilang. Dan untuk penderita kadar asam urat tinggi, artritis, dan peradangan di saluran cerna ada baiknya mengkonsumsi bayam dalam kadar yang cukup saja.

Dengan banyaknya kandungan dan manfaat dari bayam, ada baiknya anda mulai mengkonsumsi bayam. Jangan lupa pula ajarkan anak anda untuk mulai menyukai mengkonsumsi sayuran hijau seperti bayam. Bilang saja, "mau kuat seperti Popeye? Makan bayam yang banyak".
Sumber : permenkopi.blogspot.com

baca juga