1. Pakailah sepatu, jangan pakai sandal, karena kalau dikejar gampang lepas, tapi kalau sepatu sandal boleh juga kayaknya. Terus jangan lupa bawa apa saja yang bisa dipakai untuk membela diri seperti gagang sapu yang diiikatkan dengan golok di ujungnya atau sesuatu yang biasa membuat api seperti korek dan bensin atau minyak tanah, untuk bikin Molotov sebelum keluar rumah.
2. Pergilah ke mal terdekat untuk berlindung karena di sana telah lengkap kebutuhan sandang pangan dan juga lengkap dengan peralatan untuk membela diri.
3. Bila di tengah jalan kita tiba-tiba ketemu dengan gerombolan zombie, tetap tenang dan jangan panik adalah kuncinya. Sebisa mungkin kita kenali sambil tetap waspada…ada 2 jenis zombie angkatan 60-90 an dan angkatan 2000-an. Untuk zombie angkatan 60-90 an biasanya belum bisa lari, jadi jalannya pelan dan dari pakaiannya terlihat kuno dan compang-camping dan masih bego, tapi untuk zombie angkatan 2000-an, harus lebih hati-hati karena zombie-zombie ini sangat modis karena menggunakan produk clothing masa kini seperti, rambut belah pinggir, memiliki piercing di telinga dan tindik di bibir, kaos musik band-band terkenal, celana ketat kelihatan boxer dan sepatu Macbeth atau sepatu skate lainnya. Zombie ini pun dapat berlari mengejar kita dan juga lebih pintar.
4. Arahlah bagian kepala, karena bagian ini paling vital dari zombie, atau untuk lebih mudah, lari ke arah datangnya zombie karena biasanya zombie-zombie ini susah balik arah atau kalau kita bergerombol, menyebarlah sambil membela diri, akan lebih baik dari pada lari ke arah yang sama dengan zombie karena akan memperlambat gerak mereka.
5. Hati-hati kalau kamu berbicara dengan teman baru, bisa-bisa dia telah terinfeksi. Perhatikan luka gigitan dan lainnya yang mencurigakan, siap-siap habisi teman anda sebelum anda yang dihabisi, karena dalam masa inkubasi, mereka terlihat biasa-biasa saja.