Arsip blog ini

30 Des 2011

Mahluk-mahluk mitologi yang melegenda di dunia 6

Jormungand

Ular raksasa yang merupakan anak tengah dari pasangan Loki dan Angrboda sekaligus saudara Fenrir dan Hel. Dalam mitologi disebutkan kalau Odin membuang 3 anak Loki, dan Jormungand dibuang ke laut Midgard atau dunia manusia. Dari situlah dia mendapat julukan Midgardsormr yang berarti ular raksasa yang melilit Midgard. Merupakan musuh utama Thor.


Nemean Lion

Monster buas dari mitologi Yunani yang tinggal di Nemea. Merupakan keturunan dari Typhon dan Echidna, tetapi sumber lain mengatakan bahwa singa ini turun dari bulan dan merupakan anak dari Zeus dan Selene atau juga keturunan dari Chimera. Memiliki kulit yang sangat keras dan tak ada senjata yang dapat menembusnya. Hercules membunuh mahluk ini dengan cara mencekiknya, lalu ia mengulitinya dengan menggunakan cakarnya sendiri. Sejak saat itu kulit Nemean Lion identik dengan Hercules.

The Havmand

Havmand adalah duyung pria dalam cerita Skotlandia. Bagian atas adalah pemuda tampan berambut panjang berwarna hitam atau hijau, sedangkan bagian bawahnya ikan. Namanya berarti Man of The Spring. Juga ada mahkluk lain bernama Havfrue yang berambut pirang dan merupakan saudara dari Havmand. Tergantung situasi, Havmand dapat bersikap kejam ataupun ramah. Memiliki kekuatan untuk meprediksikan kejadian-kejadian penting.

Sylph

Sylph adalah peri angin dalam Mitologi Eropa. Muncul dalam bentuk pria atau wanita yang bersayap dan berukuran sangat kecil. Sylph dikatakan melambangkan keharmonisan dan keseimbangan. Sylph sangat suka bermain-main di alam dengan serangga dan tidur di atas bunga.

Mares of Diomedes

Dikenal juga dengan nama Mares of Thrace, merupakan 4 kuda pemakan manusia. Menakjubkan, liar dan tak terkendali mereka dimiliki oleh raksasa Diomedes, selain itu mereka juga disebutkan memiliki nafas api. Bucephalus, kuda dari Alexander Agung disebut sebagai keturunan dari kuda-kuda ini.

Aulanerk

Peri laut dari Mitologi Inuit di Amerika Utara. Aulanerk adalah peri baik hati yang senang membantu para pelaut dengan memberikan air yang tenang dan angin yang kencang untuk berlayar. Berbentuk seperti manusia. Ombak dikatakan terjadi ketika mereka berenang dan bermain di bawah laut.

Ajatar

Monster naga ini berasal dari legenda Finnish di Swedia. Monster ini adalah penjelmaan dari iblis. la adalah pemakan ular sehingga menyebabkan berkembangnya wabah sampar di Eropa. Banyak yang beranggapan dia berhubungan erat dengan Aitvaras dan Lithuania.

Nidhog

Nidhog atau Niohoggr dalam mitologi Nordik adalah naga besar yang mempunyai cengkraman mematikan dan memakan tubuh manusia.

Ahutzotl

Makhluk ini merupakan monster dalam legenda Amerika Tengah. Wajahnya seperti manusia kera dengan tangan yang panjang hingga ke ekornya. la adalah makhluk yang sangat menakutkan karena memiliki mara yang seram, kuku dan gigi yang tajam. la juga pemangsa daging manusia. Sebagai makhluk air, dengan tangan dan ekornya ia bisa menyergap nelayan atau orang-orang yang sedang bcrada di tepian. Kadang-kadang ia m.enangis untuk menarik perhatian, dan ketika orang datang menghampirinya, ia menyergap dengan cepat dan memangsanya.

Succubus

Dalam legenda abad pertengahan di Barat, succubus adalah setan yang mengambil bentuk wanita cantik untuk merayu laki-laki dalam mimpi untuk melakukan hubungan seksual. Mereka mengambil energi dari laki-laki untuk bertahan, sampai titik kelelahan atau kematian korban.

Raven

Raven karakter umum dalam kisah-kisah tradisional dan mitologi di seluruh dunia, khususnya bagian dari Amerika Utara, Siberia, dan mitologi Nordik. Raven digambarkan sebagai seorang manusia yang mempunyai sayap hitam seperti gagak. Selain sebagai semangat, gagak dalam mitologi sering digambarkan sebagai penipu, atau bahkan sebagai pencipta manusia.

Acephali

Achepali adalah mahluk yang begitu menyerupai manusia, dengan tubuh, kaki dan tangan yang sama persis, namun satu hal yang membedakannya, wajahnya yang terletak bukan di kepala, karena Achepali tidak memiliki kepala, maka wajah itu menempel pada tubuhnya, di tengah-tengah antara dada dan perut. Achepali juga mempunyai nama lainnya, yaitu Blemmys, yang berasal dari bahasa latin Blemmyae, adalah mahluk legendaris yang hidup di daratan Afrika, Nubia, Kush atau Ethiopia, dan umumnya ada di bagian selatan Mesir.

Afrit

Afrit adalah salah jenis Jin yang sangat kuat, seperti semua Jin yang berasal dari negeri Arab, mereka bisa berubah menjadi seperti apapun yang mereka inginkan, dan Afrit juga salah satu jenis Jin yang kejam. Mereka lebih sering berubah menjadi raksasa atau mahluk-mahluk yang mengerikan, kekuatan yang besar membuatnya dengan mudah melaksanakan tugas-tugas dari Tuannya.

Hippogriff

Hippogriff atau Hippogryph bisa disebut sebagai mahluk yang lahir dari gabungan kuda betina dan Griffin, mereka memiliki kepala dan kaki depan elang dengan tubuh bagian belakang dan kaki kuda. Hippogriff hanya bisa ditemukan di dataran tinggi pegunungan utara, wilayah dimana hanya ada es dan salju. Hippogriff terlihat lebih jinak daripada Griffin, di beberapa legenda abad pertengahan, ketika mahluk fantastis ini tampil, biasanya merupakan piaraan dari ksatria atau penyihir, karena mereka merupakan tunggangan yang sempurna.

Imp

Imp adalah mahluk yang sangat kuno, mereka digambarkan kecil seperti bayi dengan tanduk dan sayap, suka membuat kekacauan dan sangat nakal. Dalam mitologi, Imp bisa disamakan seperti Peri atau Iblis, tergantung darimana cerita rakyat itu berasal. Imp adalah nama yang sangat tidak asing untuk Roh yang melayani penyihir dalam abad pertengahan, biasanya Imp ada di dalam artifak atau benda-benda yang penyihir itu inginkan, agar benda biasa itu menjadi lebih berguna atau bisa disebut ajaib.

El Chupacabra

Istilah Chupacabra pertama kali digunakan oleh seorang komedian Puerto Rico bernama Silverio Perez. Ia merujuk kepada kata bahasa Spanyol Chupar yang berarti menghisap dan cabra yang berarti kambing. Sebutan itu datang karena ternak yang terbunuh dan dihisap darahnya kebanyakan adalah kambing. Pada Juli 2004, seorang peternak di San Antonio, Texas melaporkan adanya makhluk menyerupai anjing yang menyerang ternaknya. Ia menyebut pembunuh tersebut “Makhluk Elmendorf”. Namun Analisa DNA yang dilakukan Universitas California menyimpulkan bahwa hewan tersebut adalah seekor Coyote (anjing liar) dengan penyakit Kurap yang parah. Di Coleman, Texas, seorang peternak bernama Reggie Lagow melihat seekor hewan menyerang ternaknya, dan ia mengatakan bahwa hewan tersebut menyerupai campuran antara anjing yang tidak berbulu, tikus dan kanguru.

Garuda

Mitologi garuda berasal dari kebudayaan Hindu. Garuda digambarkan sebagai manusia burung dengan bulu keemasan, dan memiliki mahkota di kepalanya. Konon ukuran tubuh garuda sangatlah besar sehingga mampu menutupi matahari. Garuda juga sering digambarkan sebagai kendaraan Vishnu. Menurut Mahabarata, konon saat Garuda lahir dari telurnya, bumi gonjang-ganjing sehingga para dewa memohon padanya untuk tenang. Garuda adalah anak Kasyapa dan Vinata. Vinata memiliki hutang terhadap Kadru, ibu para ular karena suatu pertaruhan. Untuk menghapus hutang tersebut, Garuda diminta Kadru untuk memberikan obat keabadian yang disebut Amrita.

Jenglot

Beberapa tahun lalu, sekitar akhir tahun 1997, tiba-tiba saja ada “makhluk” misterius yang jadi pembicaraan. Perawakannya kecil dengan tubuh tak lebih dari 12 cm dan rambutnya yang panjang, jarang dan kaku melewati kaki. Makhluk itu dinamakan jenglot. Kabarnya, jenglot itu bukan benda mati. Konon ia hidup, namun tak ada yang pernah tahu kapan bergerak. Konon, makhluk misterius itu selalu menghabiskan darah manusia yang dicampur minyak japaron. Namun sekali lagi, tak ada yang tahu kapan ia menenggaknya. Jenglot pada masa ribuan tahun lalu adalah manusia (seorang pertapa) yang tengah mempelajari ilmu Bethara Karang. Ilmu Bethara Karang diyakini sebagai ilmu keabadian. Artinya, setiap orang yang memiliki ilmu tersebut akan hidup abadi di dunia. Namun, akibat kutukan, jasad jenglot tidak diterima di dunia sedangkan rohnya tidak diterima di akherat. Maka roh tersebut seperti terpenjara dalam jasad kecil ini. Setelah itu, sang pertapa menjadi emosional dan merasa sebagai jawara. Tak pelak, tubuhnya pun menyusut, hingga akhirnya mengecil. Empat taring kemudian tumbuh memanjang, tak sebanding dengan lebar mulutnya. Katanya, itu sebagai lambang keganasan dan sifat liar sang “monster”.

Leak Bali

Dalam mitologi Bali, Leak adalah penyihir jahat. “Le” artinya penyihir dan “ak” artinya jahat. Leak hanya bisa dilihat di malam hari oleh para dukun pemburu leak. Di siang hari ia tampak seperti manusia biasa, sedangkan pada malam hari ia berada di kuburan untuk mencari organ-organ dalam tubuh manusia yang digunakannya untuk membuat ramuan sihir. Ramuan sihir itu dapat mengubah bentuk leak menjadi seekor harimau, kera, babi atau menjadi seperti Rangda. Bila perlu ia juga dapat mengambil organ dari orang hidup. Diceritakan juga bahwa Leak dapat berupa kepala manusia dengan organ-organ yang masih menggantung di kepala tersebut. Leak dikatakan dapat terbang untuk mencari wanita hamil, untuk kemudian menghisap darah si bayi yang masih di kandungan. Ada tiga leak yang terkenal. Dua di antaranya perempuan dan satu laki-laki. Menurut kepercayaan orang Bali, Leak adalah manusia biasa yang mempraktekkan sihir jahat dan membutuhkan darah embrio agar dapat hidup. Dikatakan juga bahwa Leak dapat mengubah diri menjadi babi atau bola api, sedangkan bentuk Leak yang sesungguhnya memiliki lidah yang panjang dan gigi yang tajam. Beberapa orang mengatakan bahwa sihir Leak hanya berfungsi di pulau Bali, sehingga Leak hanya ditemukan di Bali.

baca juga