Arsip blog ini

26 Sep 2011

Beberapa Penyebab Gatal-Gatal Pada Miss V

Penyebab Gatal-Gatal
Gatal-gatal pada Miss V sering terjadi tanpa sebab yang jelas. Oleh karena penyebab gatal tidak ditemukan sementara penderita sudah tidak tahan dan merasa sangat terganggu, maka di beberapa kasus dilakukan pengangkatan vagina bagian luar atau vulva untuk menghilangkan rasa gatal.
Berikut ini beberapa penyebab gatal-gatal pada vagina perempuan:


  • Faktor kejiwaan. Frustrasi, membenci suami dan kegagalan seks memicu munculnya gatal pada vagina. Gatal karena faktor kejiwaan seperti ini secara fisik tidak ditemukan penyebabnya sehingga pengobatannya perlu dengan konseling.
  • Adanya gangguan lokal di bagian luar vagina. Muncul jika terjadi peradangan akibat adanya luka. Luka yang timbul kemungkinan sebab sering menggaruk karena menderita keputihan.
  • Kutu kudis kemaluan. Gatal bisa jadi disebabkan adanya kutu kudis yang ditularkan melalui hubungan seksual dari pasangan yang menderita penyakit kudisan.
  • Sering mengunakan pakaian dalam yang sangat ketat, atau pakaian terbuat dari bahan nylon yang menyebabkan alergi. Gatal bisa juga disebabkan karena alergi dengan bahan pembalut.
  • Ada tumor yang sedang tumbuh di area kewanitaan juga menyebabkan rasa gatal pada vagina.
  • Penyebab lain, perempuan yang dalam jangka waktu lama kekurangan gizi, anemia, mengidap TBC, alergi makanan dan obat-obatan juga sama mengeluh gatal di vagina.
  • Pada perempuan usia lanjut, gatal-gatal terjadi karena perubahan lapisan luar kemaluan.
  • Adanya riwayat diabetes atau kencing manis. Oleh sebab itu segera lakukan tes gula darah untuk mengetahui apakah gatal-gatal kemalauannya disebabkan oleh penyakit diabetes.
  • Terjangkit Penyakit Menular Seksual yaitu Trichomoniasis yang menimbulkan rasa gatal luar biasa dan mengeluarkan bau tidak sedap pada vagina.

Untuk meredakan rasa gatal yang mengganggu perlu diketahui penyebabnya. Dengan menghilangkan penyebab gatal maka keluhan juga akan hilang.

Selalu menjaga kebersihan di area kemaluan, gunakan air yang bersih ketika cebok atau gunakan tissue yang steril, gunakan pakaian dalam yang tidak ketat dan terbuat dari bahan katun. Hindari penggunaan sabun, semprot dan pengharum vagina serta jenis obat-obatan yang dapat mengiritasi permukaan kemaluan. Lebih baik gunakan sabun bayi yang lembut dan bukan sabun wangi atau deterjen.

Jika penyebab gatal yang diderita adalah karena alergi maka gatal tersebut bisa disembuhkan dengan menggunakan obat antihistaminika. Hubungi dokter untuk meminta resep dan dosis yang tepat. Kemudian hindari faktor-faktor pencetus alergi terjadi, baik itu yang bersifat topikal seperti krim, pembalut, pakaian dalam, sabun maupun yang bersifat sistemik seperti jamu, alkohol, makanan dan obat-obatan tertentu.[seksualitas.net]

baca juga