Banyak dari mereka yang menjadi sasaran kemarahan bahkan untuk hal-hal kecil. Atau, tiba-tiba saja wanita menangis tanpa alasan jelas hingga depresi.
Daripada terus menghindar, lebih baik menanganinya. Ada beberapa saran bagi pria untuk menghadapi wanita yang sedang PMS dan menstruasi.
Pengaruh hormon
Ingatlah, emosi yang berubah demikian cepat bukanlah kepribadiannya, tapi akibat hormon. Saat menstruasi wanita lebih muda marah, jadi cobalah memahaminya. Hindari hal-hal yang bisa memicu kekesalan dan membuatnya frustasi.
Meski kadang kala tingkah laku wanita terlihat konyol dan lucu saat PMS dan menstruasi, jangan membuat kesalahan dengan menggodanya atau bercanda mengenai hal itu. Kecuali, ingin si dia murka dan menumpahkan amarah.
Jaga sikap
Melakukan hal-hal yang dia tidak sukai, mungkin bisa ditoleransi tapi bukan di saat seperti ini. Ingatlah untuk selalu berperilaku baik. Jangan membuatnya marah dengan datang terlambat bila ingin mood-nya tetap stabil selama kalian bersama.
Beri bantuan
Pasangan pria dapat mengurangi tekanan yang dirasakan wanita dengan membantunya menyelesaikan pekerjaan rumah tangga atau membuang sampah.
Ginekolog Shyama Kothari mengatakan, “Menstruasi sering membuat wanita merasa tertekan dan tidak nyaman. Jadi, lebih baik jika suami memberi perlakuan khusus selama beberapa hari,” ujarnya seperti dikutip dari Times of India.
Dia menyarankan agar pria memperlihatkan rasa cinta dan perhatian pada wanita untuk mengurangi dampak negatif perubahan hormon dan tubuh. “Katakan dia terlihat cantik, walaupun penampilannya agak gemuk karena saat ini retensi air membuat tubuh wanita membesar,” katanya.
Selain rasa sakit pada tubuh, wanita juga cenderung ngidam makanan manis selama menstruasi. Daripada mengomentari besarnya kalori yang dimakan pasangan, pria disarankan untuk sesekali bergabung dengan pasangan dalam sesi mengemil yang menyenangkan. Pijatan untuk melemaskan otot-otot dan membuat wanita menjadi santai juga sangat dianjurkan. (Sumber: Vivanews.com)
